Minggu adalah hari yang ditunggu-tunggu sama anak sekolahan dan kaum pekerja, tapi bagi kaum ibu-ibu hari Minggu merupakan hari yang dipenuhi dengan kegiatan rumah, bahkan dipenuhi dengan undangan-undangan, seperti hari ini ada dua undangan yang harus dipenuhi, yaitu undangan khanduri 10 hari meninggal dan undangan wirid atas meninggal orang tuanya, kedua-dua undangan adalah tetangga jadi wajib dipenuhi.
Kerupuk yang sudah saya masuin ke plastik
Sekitar pukul 08.00 wib saya mulai mencuci pakaian dan 20 menit Alhamdulillah sudah siap saya jemur, kemudian lanjut cuci piring dan bersih-bersih rumah, sekitar pukul 10.00 wib saya pergi ke Lambaro untuk beli gula untuk dibawakan ke kondangan, dan sekalian belanja alat dapur, sepulangnya dari Lambaro saya pun pergi terus ke undangan wirid sekalian bantu-bantu juga, sampai di rumah tersebut saya pun di suruh masuk dan disuruh masuin kerupuk dalam plastik, karena wirid disini nasinya dimasukin dalam cup bukan makan disini. tidak terasa sudah pukul 12.30 wib saya pun izin pulang karena harus pergi ke undangan satu lagi.
Sesampainya dirumah saya langsung siap-siap dan saya mengajak dek munira supaya ada kawan, sesampainya disana saya langsung di tujukan ke meja makanan sama yang punya rumah, kami pun langsung menikmati menu makanan yang sudah disediakan, setelah duduk-duduk sebentar kami pamit pulang.
Diperjalanan menuju lampulo
Suara handphone berbunyi rupanya @eka.steem yang menelpon katanya ada masak kuah pliek, jangan lupa kesini ya kak pesan dek eka, saya pun mengiyakannya, saya mengajak suami ke rumah kakak dan Alhamdulillah suami saya pun mau, jadi kami pergi ke rumah kakak yang di lampulo, walaupun perut sudah kenyang tapi kalau dengar kuah pliek rasanya perut kembali lapar.
Dirumah kakak di lampulo
Sesampainya disana saya langsung menuju ke dapur untuk ambil kuah pliek tapi bukan makan pakai nasi melainkan makan kuahnya saja, dan setalah makan kuah pliek dek razka pun bangun jadi kami bisa gendong dek razka sambil cium-cium, setelah duduk-duduk bareng keluarga tercinta kayaknya mendung sudah melanda jadi kami pamit pulang karena teringat kain masih di jemuran.
Kain jatuh di jemuran
Rupanya di perjalanan pulang hujannya deras sekali kami pun harus berdiri sebentar untuk memakai mantel ( baju hujan) sudah kebayang kan kain di jemuran, dalam hati masih berdoa semoga di tempat kami tidak hujan, dan ternyata sampai rumah hujannya tambah deras sampai di rumah saya langsung menuju ke belakang, taraa kainnya bukan basah saja bahkan ada yang jatuh juga, ya Allah.. ya terpaksa deh tambah kerjaan lagi.
Mie sudah siap di makan
sekitar pukul 17.30 wib hujannya belum reda perut sudah lapar lagi, suami saya Mita dibuatkan mie, oke jawab saya, sekitar 30 menit mienya sudah siap kami pun menikmatinya bersama-sama.
Azan magrib berkumandang saya langsung menuju ke kamar mandi untuk ambil wudhu dan shalat magrib, setelah selesai shalat saya mengajarkan anak-anak mengaji dan kemudian lanjut belajar, jam sudah menunjukkan pukul 21.00 wib Kami langsung memutuskan untuk beristirahat sambil buka steemit.
Sekian cerita hari ini, terimakasih kepada @anroja @ikhsan01 dan seluruh steemians yang sudah menyempatkan membaca tulisan sederhana saya karena tanpa kalian tulisan saya tidak akan bermakn
Terima kasih telah berbagi bersama di sini.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit