Assalamu'alaikum sobat stemians semua!!! Salam sejahtera semuanya di hari yang bahagia ini semoga rahmat dan nikmat selalu tercurahkan kepada kita sebagai hamba Allah yang beriman.
Pagi ini saya bangun dan mengajar subuh sebagaimana jadwalnya setiap hari yang telah saya lewati dengan aktivitas yang sama, yang berbeda adalah dimana kita bisa menghiasi dengan makna dan arti dalam kehidupan. Kehidupan memang rumit disaat-saat kita merasakan yang namanya bahagia pasti ada luka yang membekas sehingga masalah akan terus ada dan kita selalu menghadapi ujian yang berbeda setiap harinya.
Pulang setelah pengajian menuju rumah dengan menyusuri jalanan yang adem akan udara segar pagi hari, merasakan keindahan alam dan menikmati suasana yang ada disekitar. Memang ya kalo sensasi pulang dengan berjalan kaki beda, berbeda dengan berkendara yang mana singkat dalam menikmati sekitar. Sehingga terasa tidak menyenangkan, bagi sebagian orang yang sibuk pasti terasa menyenangkan dikarenakan mereka disibukkan oleh pekerjaan yang lain. Itu menurut persepsi pemikiran seseorang sih!
Sambil rebahan dirumah saya login steemit dengan perasaan yang senang, tiba-tiba saya merasakan tekanan didalamnya, entah apa kesalahan atau salah nada pembicaraan yang saya katakan membuat sebagian dari mereka mungkin kesal dengan jawaban yang saya berikan. Mungkin saya yang salah yang tidak memerhatikan keseriusan didalamnya, tapikan saya harus menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Menjawab salah tidak menjawab dikira sombong. Gak tau apa yang seharusnya saya lakukan, sedih sih.
Masalah pasti ada dalam setiap proses, oleh karena itu saya setidaknya mencoba bertahan dan terus menghadapi kedepan, biarlah itu menjadi pelajaran bagi saya untuk tetap tegar terus melangkah dan menghargai setiap komentar positif.
Tak berselang lama kemudian saya tertidur dengan lelap hingga azan zhuhur tiba. Akhirnya bangun dan sholat langsung pergi ke dayah untuk mengajar seperti biasanya. Sesampainya didayah pelajaran hari ini adalah Tauhid yang harus saya ajarkan untuk santri dayah hingga ashar, ya kira-kira sampai jam 4 lah.
Sorenya dirumah langsung ke lapangan menonton sepakbola dengan pertandingan kali ini desa kami Ie Rhob Timu Vs Ie Rhob Babah Lueng melawan dengan tangguh tanpa ada skor yang bisa menandinginya sehingga babak pertama masih sama.
Dibabak kedua saya berteriak keras dalam menit ke 30 langsung tembakan ke gawang lawan yang membuat gol...... Skor 1:0 diraih oleh IT. Padahal peluang IBL besar untuk mencapai gol, namun mereka mungkin tidak tau mau bagaimana dengan kondisi yang mendesak.
Peluang yang besar disia-siakan oleh mereka dengan membuang tenaga setelah sekian lama bermain tanpa hasil. Oh iya permainan sepakbola ini mainnya dengan menentukan poin bukan sistem siapa pemenang hari ini masuk final, tapi dengan poin di setiap gol yang di tembak. Saya hari ini gak ikut bermain bola, dengan alasan saya bukan gak tertarik sama bola mungkin kemampuan lari saya yang tidak sebanding dengan mereka yang habis-habisan menahan lawan di tim. Kalo saya main sih akan mudah lawan mencapai gol.
Kemarin antar pemuda dengan orang tua desa bertanding saya ikut berpartisipasi dikarenakan masih larat untuk main dalam game yang mudahlah melawan orang tua-tua. Hehehe😁🤭🤭. Kalo sekarang gak deh pokoknya karena mereka menendang tanpa batas dalam bermainnya sehingga kekhawatiran akan tubuh saya yang menahan untuk ikut. Daripada daripada lebih baik daripada 😅.
Akhirnya skor hari ini 1:0 yang diraih oleh club Ie Rhob Timu (IT) dengan melawan Ie Rhob Babah Lueng (IBL). Yee desa kami menang poin untuk hari ini. Ikuti terus besoknya akan saya upload lagi bahwa Ie Rhob Barat VS Ie Rhob Babah Lueng.
Dirumah saya segera bersiap untuk kembali lagi ke dayah menjelang magrib tiba. Didayah kegiatan yang sepatutnya saya lakukan adalah mengajar setiap malamnya.
Inilah keseharian yang saya lakukan hari ini! Terimakasih
@zul01
Your post has been supported by THE QUEST TEAM. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit