sumber gambar : Google Gratis
Pernahkah anda marah ? jawaban pasti pernah, setiap manusia mempunyai nafsu dan akal, terserah marah dalam bidang apa, terserah marah dengan sebab apa, terserah sesuai dengan syariat atau pun tidak, yang pasti setiap manusia pernah marah, rasulullah Muhammad SAW saja pernah marah.
Akan tetapi apakah marah ini berlanjut kepada dendam ?? ini lah yang membedakan antara manusia berakal dan manusia yang hanya mempunyai nafsu saja, orang berakal pernah marah, tetapi tidak pernah dendam, sedangkan orang bodoh adalahg orang yang marah dan selalu menuruti kemarahan hatinya, sehingga menjadi dendam yang terus menerus dan berkepanjangan.
Saat kita marah kita meluapkan emosi yang ada, emosi yang terpendam, secara umum luapan emosi (perasaan) yang sudah tidak mampu terkontrol keluar membludak, saraf-saraf kita menjadi tegang, jantung berdegup kencang, bila keadaan ini berlangsung lama, bisa dibayangkan bagaimana fisik kita akan tersiksa dengan keadaan ini. Sehingga dalam ilmu tasauf di ajarkan sifat memaafkan, saat kita memaafkan, hati menjadi tenang, jantung menjadi kembali normal, pikiran juga kembali santai.
Pada dasarnya bila kita mampu berfikir bahwa segala sesuatu adalah kehendak dari Allah Sang maha pencipta maka kita akan mampu menerima kenyataan, sehingga kita tidak akan menyia-nyiakan pikiran kita untuk terus larut dalam pikiran kemarahan, kalaupun kita marah sebab memang Allah (agma) menyuruh kita untuk marah, misalnya agama menyuruh kita benci dan marah pada perbuatan buruk (misalnya mencuri), kita membenci perbuatan tersebut, akan tetapi kita menyadari bahwa perbuatan tersebut juga kehendak dari Allah, dalam syariat agama ada ketentuan cara menyikapi perbuatan tersebut, sehingga potong tangan (dalam perintah islam-kepada pencuri) adalah bukan karena kemarahan atau dendam pribadi, akan tetapi semata karena perintah agama, sehingga setelah melakukan perintah agama (syariat) maka antara kita tidak ada dendam yang berlanjut.
Rasulullah tidak pernah dendam, Rasulullah pernah marah, rasulullah sering disakiti, bahkan di aniaya, tetapi rasulullah tidak dendam, rasullah dengan sangat mudah emmaafkan seluruh penduduk kota Mekkah saat Rasullah berhasil menaklukkan kota Mekah, inilah kebesaran jiwa sang rasul Allah Muhammad SAW.
Jadi jangan pernah menyimpan dan memendam dendam, karena akan menyebabkan sakit yang berkepanjangan.
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sayang kalau marah cepat sekali membaik dengan siapa saja, tp untuk melupakan itu susah, biasa kalau saya sudah tidak suka dengan orang tersebut jangankan untuk bertegur sapa melihat sandalnya saja sudah malas, walaupun saya sudah tidak marah lagi, apakah itu akan jadi penyakit buat saya ya😵
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit