سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.
Senin pagi kembali diramaikan oleh kesibukan pelajar yang lalulalang dijalan untuk pergi ke sekolahnya masing-masing. Sebagian diantara mereka ada yang diantar oleh orang tuanya karena merasa khawatir akan keselamatan anaknya dari pengendara ugal-ugalan dari kalangan pelajar itu sendiri. Kekhawatiran itu disebabkan oleh semakin berkurangnya etika anak-anak usia sekolah akibat pengaruh gadget yang mereka gunakan tanpa dibarengi pengawasan oleh orang tuanya. Saya merasakan fenomena ini mulai terjadi setelah tercapainya kesepakatan perdamaian dari konflik bersenjata antara pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka.
Setelah membeli kopi bungkus pada warung kopi langganan saya untuk sarapan pagi, saya kembali ke warung fotocopy tempat usaha saya untuk beraktivitas seperti biasa. Ditempat usahaku sudah menunggu seorang pegawai tata usaha Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Nisam membawa berkas ijazah milik siswa untuk keperluan difotocopy sebanyak satu eksemplar. Berkas ijazah tersebut harus difotocopy saat itu juga dan ditunggui oleh pegawai yang membawanya. Demi untuk menjaga kepuasan pelanggan saya mengerjakan fotocopy ijazah sambil menikmati sarapan pagi.
Setelah istri datang, saya pergi ke kamar mandi untuk mandi karena sebentar lagi berencana akan pergi menghadiri undangan pesta perkawikan pada sebuah rumah salah seorang pelanggan setia tempat usaha saya. Lagi pula saya juga menerima ajakan dari mempelai pria untuk mengantar “Linto Baro” pada rumah yang akan saya tuju tersebut. Berarti dalam sekali jalan saya bisa memenuhi kedua kepentingan tersebut. Seperti kata pepatah “Sekali perahu berlayar maka dua tiga pulau terlampaui”.
Setibanya di rumah mempelai wanita, saya dan rombongan pengantar mempelai pria berkumpul terlebih dahulu menunggu datangnya mempelai pria selesai dirias memakai pakaian adat dan menunggu barang-barang seserahan diturunkan dari mobil. Setelah semuanya siap, saya dan rombongan bergerak perlahan mengiringi mempelai pria memasuki halaman rumah mempelai wanita untuk bersanding di pelaminan.
Rombongan pengantar mempelai pria terlihat sangat ramai. Mungkin disebabkan oleh statusnya yang anak bungsu dan juga tidak memiliki ayahnya lagi karena telah meninggal dunia. Saya dan semua tamu undangan dipersilahkan masuk oleh tuan rumah sekaligus disuruh mencicipi aneka hidangan makanan yang telah disediakan. Tampak semua tamu undangan yang hadir sangat lahap menikmati makanannya karena rasanya sangat enak dan lezat, tidak terkecuali dengan saya hehehe! Kata orang-orang sebagai perbaikan gizi😉.
Hal yang sangat membahagiakan saya pada hari ini adalah dapat bertemu langsung bertatap muka dengan seorang selebgram Tik-Tok yang sedang viral saat ini. Dia adalah seorang polisi lalu-lintas di Polren Bireun. Dia dikenal sebagai polisi yang selalu dan tidak pernah bosan-bosannya menghimbau warga masyarakat untuk tertib berlalul-intas demi keselamatan di jalan raya. Saya suka dengan gaya khasnya yang lucu saat menyampaikan himbauan tersebut melalui aplikasi media sosial. Akibat tingkahnya yang seperti itu hingga-hingga dia digelar sebagai polisi “meupep-pep” (cerewet)🤣🤣
Pada sorenya saya pergi ke kebun untuk memantau dan merawat tanaman kakao. Kegiatan saya selama ini di kebun adalah membersihkan rumput yang tumbuh liar pada pangkal batang pohon kakao. Rumput-rumput ini harus selalu dibersihkan dengan cara menyianginya supaya tidak mengganggu pertumbuhan tanamankakao, apalagi jika sedang musim berbuah. Saya sangat antusias merawat tanaman kakao karena ada harapan besar yang saya gantungkan di sana.
Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.
Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.
Salam hormat,
@yuswadinisam
About Me
Click here
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you for sharing together here.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you very much for moderating my post
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Share to X (twitter)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit