Assalamu’alaikum…
Hai teman steemian semuanya dimana pun berada, apakah kalian sehat? Saya harap Allah selalu melimpahkan kesehatan kepada kita, dan jangan lupa selalu bersyukur atas nikmat yang satu ini, nikmat kesehatan yang selalu Allah berikan, bisa bangun pagi dengan nyaman tanpa kekurangan suatu apapun, semoga Allah melimpahkan segala keberkahan dalam hidup kita, Aamin.
Dalam beberapa hari yang lalu saya dan anak-anak terserang demam secara bergantian, awalnya bang Kimy dan bang dimy yang demam, kemudian 2 hari kemudian dek nicky, setelah nya saya yang mendapat giliran demam. Tapi bertepatan malam Minggu tiba saya yang masih kurang sehat menginap di rumah bunda.
Karena janji yang dari dulu setelah pak cik meninggal belum saya tepati, pas beberapa hari lalu sebelum sakit saya kembali berjanji akan menginap malam Minggu ini. Akhirnya dengan pertimbangan saya datang kerumah bunda untuk menemani nya tidur, karena selama ini jika malam tiba bunda tidur cuma ditemani oleh Chik, anak lajang nya sudah ke Medan untuk bekerja.
Sebelum subuh saya dibangunkan oleh bunda untuk menemani nya memasak nasi guri yang akan di edar ke kedai-kedai kopi atau kedai kecil sarapan pagi di daerah sekitar kami tinggal. Ini merupakan mata pencaharian bunda dan almarhum pak cik dari dulu. Sekarang dilanjutkan oleh bunda dan anak keduanya yang akan mengedarkan ke kedai-kedai untuk sarapan pagi pembeli.
Saya sampai terharu untuk mendapatkan sebungkus nasi guri ini butuh perjuangan dan ikhtiar lebih. Dengan menyita banyak waktu santai dan juga waktu istirahat si pembuat nasi guri ini. Dari dulu saya ingin sekali mengikuti dan melihat langsung pembuatan nasi guri dalam jumlah yang banyak, hari ini tercapai walau saya masih dalam keadaan tidak sehat. Beras mulai diangkat dari dalam ember besar dan dimasukkan kedalam kukusan.
Nasi sudah naik ke dapur di kukus dengan pengukus besar, sementara saya membantu sebisa nya dengan mempersiapkan sambal dan lauk, sambal saya tempatkan di wadah dan ikan juga saya campur dengan sambal sisa didalam wajan besar kemudian saya tempatkan juga ke dalam wadah yang sudah tersedia.
Lauk dan sambal ini sudah lebih dahulu di persiapkan sore kemarin, ikan yang sangat banyak sudah di bersihkan lalu di goreng dan sambal juga telah di masak kemarin sore. Semua di persiapkan dengan di bantu oleh keluarga juga, semua dikerjakan bersama-sama. Bahan-bahannya adalah :
- ikan beberapa kilogram bisa beberapa jenis ikan yang di pakai dalam sehari, ada juga teri.
- Cabai merah/cabai kering.
- Bawang Bombay.
- Bawang putih
- Tomat.
- Minyak goreng.
- Garam secukupnya.
- Gula pasir secukupnya.
- Penyedap secukupnya.
Semua itu di olah sore kemarin untuk persiapan saat bungkus nasi di pagi hari.
Semua lauk pelengkap nasi sudah siap, ikan tongkol juga sudah di potong-potong dan sudah di campur dengan sambal, tinggal menunggu nasi yang sudah terlebih dahulu tadi dikukus setengah matang dan akan di campur dengan santan yang sudah di masak terlebih dahulu dengan rempah-rempah, bahannya adalah :
- Beras sudah di cuci bersih dari semalam saat menjelang mau tidur.
- Kelapa sudah di jadikan santan.
- Daun pandan.
- Daun salam
- Sereh.
- Kayu manis.
- Kembang lawang.
- Sedikit kapulaga.
- Cengkeh.
Semua itu di cemplung ke dalam santan dan dimasak sampai santannya matang, kemudian tunggu sampai dingin baru ditutup.
Kemudian nasi yang sudah di campur dengan santan, dikukus kembali sampai matang. Karena nasinya banyak jadi membutuhkan waktu lebih kurang setengah jam lebih untuk mendapatkan nasi yang benar-benar matang. Kemudian bunda mulai menggelar tikar dan juga meletakkan daun bungkusan nasinya.
Sambil menunggu nasi matang, dan bunda mempersiapkan yang lainnya, saya membantu bunda menumis kacang panjang untuk pelengkap nasi guri saat di bungkus nanti, dengan menggunakan wajan besar saya mulai memasukkan sedikit minyak goreng dan saya dekatkan semua bahan yang saya butuhkan. Bahan-bahannya adalah :
- Kacang panjang sudah dirajang kemarin sore saat persiapan.
- Cabe hijau sudah di rajang.
- Bawang merah sudah di rajang.
- Bawang putih sudah dirajang.
- Tauco secukupnya.
- Garam secukupnya.
- Gula pasir secukupnya.
- Penyedap rasa secukupnya.
Semua di tumis dan setelah matang segera di tempatkan di wadah.
Semua persiapan sudah selesai dan sekarang saatnya membungkus nasi guri nya, dan sebentar lagi akan diantar/ diedar oleh adik sepupu saya ke kedai-kedai terdekat. Harganya per porsi sangat terjangkau Rp 4000 saja dan di kedai akan di jual Rp 5000. Ada juga yang datang langsung kerumah untuk membeli.
Jika membeli dirumah, pelanggan akan menghargai sendiri setiap bungkus nasi nya, maksudnya mereka akan request berapapun harga per bungkus nya. Ada yg beli ditempat kan di tempat bekal anaknya sekolah, ada yang minta di bungkus Rp 3000, ada Rp 4000, ada Rp 5000 dan seterusnya. Alhamdulillah langganan bunda sangat ramai.
Kemudian bunda sudah sibuk dengan pelanggannya dan saya membantu Chik ke kamar mandi juga menyiapkan sarapan Chik. Sementara tempat tidur belum bisa saya bereskan karena anak-anak masih tidur. Saya membawa Chik untuk keluar duduk menikmati pagi yang indah ini sambil saya menyuapi Chik makan.
Jam menunjukkan pukul 10.00 wib pagi, anak-anak sudah bangun dan sudah sarapan nasi guri neneknya. Saya sudah bersiap-siap untuk pulang kerumah, mengingat sangat banyak pekerjaan rumah yang tertunda karena saya sakit kemarin. Saya merasa hari ini sudah lebih mendingan dan in sya Allah sudah sanggup beraktivitas kembali.
Saya sampai dirumah waktu menunjukkan pukul 11.00 wib menjelang siang. Saya langsung menuju dapur dan mengisi mesin cuci dengan pakaian kotor juga air kemudian dan deterjen, saya mulai mencuci pakaian kotor. Kemudian saya ke pasar berbelanja untuk masak makan siang dirumah. Sambil mencuci baju, saya juga sambil masak.
Hari ini saya ingin memakan sayur tumis Aceh ikan, sepertinya sangat enak jika saya memakannya jadi saya mulai memasak nya. Saya juga membuat sayur sop untuk anak-anak dan juga membuat tempe crispy kesukaan anak-anak, mereka sangat Susah untuk makan ikan jadi saya sengaja menyiapkan tempe goreng crispy dan telur juga ada stok di kulkas.
Setelah dhuhur anak-anak sudah berkumpul, mereka sudah mandi dan sudah shalat, jadi saya langsung menyiapkan makan siang mereka dan mereka makan bersama didepan, sementara saya masih sibuk membilas cucian dan juga membereskan dapur setelah kemudian saya menyapu seluruh rumah, baru saya akan mandi.
Setelah mandi dan shalat saya juga makan sedikit, kemudian menidurkan dek Nicky juga Abang Kimy, abang dimy juga harus istirahat dan disusul saya juga beristirahat, bagaimana pun saya dan anak-anak baru saja sembuh dari sakit, jadi istirahat masih sangat kami butuhkan untuk memastikan kami benar-benar pulih.
Adzan ashar saya terbangun, istirahat selama 1 setengah jam sudah lebih dari cukup mengisi daya saya dan lelah saya juga telah hilang. Kemudian saya bergegas shalat dan membangun kan anak-anak karena sudah sore. Dek Nicky meminta untuk bermain kerumah pengasuh nya seperti nya dia rindu dengan pengasuh nya.
Sesampai dirumah wawak dek Nicky, terlihat sedang ramai duduk-duduk santai di ayunan di sebelah rumah wawaknya dek Nicky. Dek Nicky dan bang dimy langsung menghampiri wawaknya terlebih dahulu baru kemudian bergabung dengan kami disebelah rumah. Karena keasikan ngobrol, dekat magrib saya dan anak-anak baru pulang kerumah.
Saya mengantar anak-anak mengaji kemudian jam 21.00 wib saya menjemput mereka, setelah menyusun roster untuk sekolah besok, anak-anak bergegas tidur, seperti nya efek saat sakit tidur tepat waktu terbawa sampai sekarang. Saya juga mengambil tempat untuk ikut ke alam mimpi. Terimakasih yang sudah membaca postingan saya yang panjang ini. Sekian dulu ya teman-teman.
Wassalamu'alaikum...
@surinadewi
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you for verification
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations on bringing a quality content. You have earned a positive vote from team 2, and it is delivered by @starrchris.
Many Blessings...🙏🏻
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you very much @starrchris 🙏🤗
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit