Kasih Yang Pergi

Ketika cinta pertama ku jatuhkan pada wajahmu yang muda remaja
Semua bunga berwarna merah menyenangkan
Bibirmu tanpa lipstik tetap menarik
Kita sepakat mengikat hati dalam satu janji

Lima tahun perjalanan
Jauh sebelum fajar menyingsing
Pertikaian menggali jarak
Talak jatuh berguguran sudah semua tawa
Gelita pedih merajam jiwa

Ketika sunyi senyap tungku kayu didapur kita, dulu
Ku nyalakan dengan mengingat mu
Perbincangan hangat berpeluk rayu
Segelas teh tanpa gula di meja
Begitu nikmat di iring tawa berdua
Sempurna kita berumah tangga
Miskin pun masih bisa bahagia

Dadaku masih menyimpan sejuta kenangan itu
Ketika semuanya berakhir
Semakin jauh kelana mu
Tak mungkin lagi ku ajak kembali
Perpisahan menyisakan lara
Meski cinta pertama itu milik kita
Sekarang entah dimana rimba mu
Bahagia?
Semoga.