Foto pribadi di edit menggunakan Canva
Hallo para Guru, orang tua dan siswa di komunitas Teachers & Students. Bertemu lagi di postingan saya, semoga bermanfaat.
Menurut anda, apakah penting bagi sebuah bangsa untuk menghargai sejarah dan juga peninggalan-peninggalan sejarah yang terdapat didalamnya?
Jika pertanyaan tersebut saya kembalikan kepada diri saya pribadi, maka dalam konteks pendidikan, saya yang merupakan seorang guru berpendapat bahwa jawaban dari pertanyaan tersebut adalah sangat penting. Alasannya, sejarah dan juga tempat sejarah adalah saran pendidikan yang membuat anak-anak dalam hal ini peserta didik, dapat menjadikan hal itu sebagai sarana ilmu pengetahuan dalam pembelajaran, menumbuhkan rasa Nasionalisme, dan menjadi salah satu tempat berimajinasi sebagai bagian dari pembelajaran yang menyenangkan.
Salah satu tempat bersejarah yang kami manfaatkan sebagai sarana pembelajaran adalah sebuah rumah tua bersejarah bagi bangsa Aceh dan Indonesia pada umumnya, yang kini menjadi sebuah Museum. Banyak guru dan juga para siswa yang berada di kawasan kota Lhokseumawe, Aceh Utara dan sekitarnya berkunjung ke Museum ini.
🏛️ Sejarah Museum |
---|
Tempat bersejarah bagi bangsa Aceh dan Indonesia pada umumnya tersebut adalah Museum Rumah Cut Nyak Meutia, dalam bahasa lokal di sebut Rumoh (rumah) Cut nyak Meutia. Sebagai informasi, Cut Nyak Meutia adalah salah satu tokoh pahlawan perempuan paling pemberani dari kalangan perempuan Aceh pada masa penjajahan, beliau terus menerus berjuang bersama masyarakat saat itu, dan menjadi seorang pemimpin yang mempertahankan tanah leluhur dari para penjajah.
Beliau menjadi salah satu simbol perjuangan perempuan bangsa Aceh, yang lahir pada tanggal 15 Februari tahun 1870 dan wafat tanggal 24 Oktober tahun 1910. Dan Cut Nyak Meutia adalah salah satu tokoh pahlawan Nasional Indonesia, yang berasal dari Provinsi Aceh yang lahir di salah satu kabupaten di Aceh Utara yang bernama Keureutoe, Pirak - Matangkuli.
Untuk melihat biodata Biografi beliau di sini 📁 https://id.wikipedia.org/
Perubahan Rumah Cut Nyak Meutia yang merupakan tempat dimana beliau memimpin para pejuang dan masyarakat saat menghadapi penjajah, sudah sejak lama di renovasi dan di ubah menjadi museum. Hal ini dilakukan pemerintah Daerah dan Indonesia untuk mengenang seluruh jasa-jasa beliau bagi bangsa dan negara, sekaligus sebagai tempat bersejarah dalam mengusir dan mempertahankan negara dari para penjajah.
📌 Lokasi Museum |
---|
Museum ini yang bernama Rumoh (rumah) Cut nyak Meutia ini berada di Desa Mesjid Pirak, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara - Provinsi Aceh. Jarak tempuh dimulai dari Jalan lintas Sumatra, Medan - Banda Aceh. Dengan waktu tempuh 1 jam atau 1 jam 15 menit, atau memiliki jarak 42 Kilometer dari Kota Lhokseumawe.
Jalan menuju ke lokasi Museum Cut Nyak Meutia terbilang cukup baik dengan beberapa jalan alternatif yang masih bebatuan, namun secara keseluruhan dapat dikatakan cukup bagus. Di sekitar perjalanan pengunjung akan di suguhkan pemandangan pedesaan yang sangat menarik, dengan kebun dan sawah yang menjadi pemandangan selama perjalanan.
🗺️ Anda dapat melihat lokasi menggunakan Steem Atlas !steematlas 4.91966671 lat 97.20249653
🗺️ Dan anda juga dapat melihat di Google Map
💰 Biaya Masuk Museum |
---|
Untuk biaya masuk setelah sampai ke Museum Rumoh (rumah) Cut nyak Meutia dan sering di sebut dengan Rumah Krong Bade, pengunjung tidak dibebani dengan tarif atau iuran apapun. Namun sebagai bentuk terima kasih kepada penjaga serta pengelola kebersihan dan keamanan di tempat tersebut, banyak pengunjung memberikan uang seberapa pun sesuai dengan keikhlasan. Di tempat yang bersejarah ini, memberikan uang sesuka hati pengunjung merupakan bentuk rasa terima kasih kepada penjaga atau juru kunci dari tempat bersejarah ini, dan masyarakat dengan sukarela memberikannya.
Syarat utama pengunjung adalah :
- Tetap menjaga kesopanan dan ketertiban.
- Tetap menjaga kebersihan dan barang-barang peninggalan yang ada di dalam.
- Serta menghormati segala nilai nilai sejarah yang ada di museum tersebut.
▶️ Bagian - bagian yang terdapat di Museum Cut Nyak Meutia |
---|
Bila pengunjung telah masuk ke area Museum yang luasnya kurang lebih 1 hektar tersebut, pengunjung akan melihat betapa indahnya Rumah Adat Aceh yang khas, begitu juga dengan bangunan-bangunan sejarah lainnya yang terdapat di tempat tersebut. Semua bangunan-bangunan bersejarah ini terbuat dari kayu dari pohon pilihan yang sudah cukup tua, dan tentunya rumah panggung yang merupakan sejarah dari perjuangan Cut Nyak Meutia dalam berperang mengusir penjajah.
Di area Museum Cut Nyak Meutia ini juga terdapat benda benda tempo dulu yang sering digunakan masyarakat Aceh. Beberapa diantaranya adalah Sebuah balai atau tempat bermusyawarah dan acara lainnya, dan dijadikan tempat untuk melakukan kegiatan bermanfaat lainnya di masa perang. Terdapat juga alat tradisional yang disebut Jeungki, Jeungki merupakan alat untuk menggiling padi pada masa lalu. Terdapat juga KroengKroeng, atau sebuah tempat untuk menyimpan hasil panen padi dan berada diluar rumah, atau berada di area Museum. Dan terakhir terdapat Kolam air berukuran besar sebagai penampungan air, serta tugu monumen sebagai bukti dan bentuk perjuangan dari Pahlawan yang bernama Cut Nyak Meutia.
Pada akhirnya, senang rasanya dapat membawa siswa siswi saya berkunjung ke Museum Rumoh Cut Nyak Meutia. Disana mereka dapat belajar sejarah secara langsung dan menemukan fakta sejarah yang sederhana yang pernah terjadi. Di tempat ini juga nilai nilai semangat perjuangan dan rasa cinta terhadap daerah dan negara akan terbentuk, dan membuat peserta didik mengerti tentang berharganya sebuah sejarah.
Sesi terakhir adalah tentu berfoto bersama dan berpamitan dengan penjaga museum, ini akan menjadi kenangan-kenangan yang sangat berharga baik saya dan juga siswa siswi saya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada anda yang telah mendukung dan membaca postingan ini, saya berharap anda generasi Aceh harus menyempatkan datang ke tempat ini untuk melihat keindahan dari rumah perjuangan dari Cut Nyak Meutia dalam mengusir penjajah.
Terakhir, semoga postingan ini bermanfaat dan dapat menjadi sebuah bacaan yang menarik bagi anda semua. Sampai jumpa lagi pada postingan lainnya, salam hormat untuk anda semua.
Period | January 04, 2024 to February 04, 2025 |
---|---|
Transfer to Vesting | 532 Steem |
Cash Out | 483 Steem |
Result | Club5050 |
CSI | 14.5 (0.00 % self, 94 upvotes, 66 accounts, last 7d) |
Assalamulaikum pak. Jeut lake no WA. Na pu lon neuk tenyeng !
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Waalaikumsalam.
Geut, 081285859305
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you for using Steem Atlas.
For more information about posting on Steem Atlas check out our Curation Guidelines...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Supporting the Steem Atlas project.
Thank you from the @pennsif.witness team.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
#steemexclusive
@ myteacher
yes
no
Meseum cut nyak mutia penuh dengan sejarah, saya sendiri belum pernah datang kesana. Mungkin dilain kesempatan...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit