Tell Your Story#32 : Genit Manja Perokok Aktif Bersepah Sepah Di Mana-Mana

in hive-168072 •  3 days ago 

1000253782.jpg

(Image source by : pixabay.com)


Penulis pribadi percaya bahwa tulisan merupakan sebuah bentuk kepedulian yang tertuang dalam bentuk opini, dalam hal ini ialah ianya aksara yang berlari-lari genit manja di media sosial.

Tentu saja tidak semua jenis penulisan bersifat kepedulian. Beberapa diantaranya malah cenderung bersifat keangkuhan atau bisa jadi pengukuhan dan atau barang kali ketiganya.

Baiklah, terjerit gelitik sekian lama sekali terkait perihal manja(di-jadi) satu ini. Perokok yang bersepah sepah di balad antah berantah. Tentu saja utamanya ini akan menjadi pro dan kontra bagi segelintir orang yang mempunyai pikiran yang teramat sangat sempit, picik lagi cetek plus dangkal akal.


Hola Bung(kusan) & Neng(krongan). Ini bukan hanya antara isapan asap (read : merokok) kenikmatanmu yang seenak udelmu kau langitkan ke udara lantas langsung kau anggap lesap begitu saja !

Ini tentang bagaimana asapmu yang mengepal ke udara sekitar, lantas say hello & mengajak berghibah seenaknya dengan orang-orang di sekitaranmu tanpa pandang bulu, baik itu dari segi usia maupun dari mana mereka berasal, meski kau mengenal mereka ataupun tidak”.


Data terkini World Health Organization atau lebih dikenal singkat dengan WHO, ada lebih dari 1.3 miliar lebih perokok di seluruh muka bumi ini. Yang lebih mencengangkannya lagi, ada lebih dari 8 juta anak manusia meninggal tiap tahunnya karena benda kecil ini, “rokok”. Dan negara peringkat tertinggi perokok nomor satu di dunia adalah China, lantas setelahnya diperinglat ketiga, welcome to Negara Wakanda. Dan peringkat tertinggi perokok pria di dunia juga telah jatuh kepada negara kita tercinta. Terang saja ini bukan merupakan sebuah kebanggaan atau pencapaian yang patut kita banggakan !

Beberapa malam lalu penulis pergi ke sebuah kafe yang awalnya lumayan terlihat cukup sunyi, terlebih lagi pasca hujan deras mengguyur bumantala hingga kakunya mengajak Kota Purabaya bersua sedari pagi tadi hingga gulita tergiring angin yang cukup memeluk manja jua.

Sengaja memilih tempat favorit di pojokan agar terhindar dari kebisingan kendaraan yang lalu lalang beberapa meter dari kursi panjang Angkringan tersebut.

Sewaktu sedang mengetik, tiba dua orang pria kurang lebih berjarak dua meter dari penulis. Awalnya penulis sendiri tidak menyadari kehadiran mereka karena memang sedang asik berjibaku membangun dialog dengan papan tombol di laptop dan menghadap ke arah lahan kosong & pohon besar tua.

Kurang lebih tiga puluh-an menit, mata penulis terasa perih dan tenggorokan mulai terasa agak sakit. Kepala juga mulai sedikit tidak enak di karenakan bau asap yang seakan mengepal menuju sapa ke arah penulis. Well, ternyata duduk berjarak kurang lebih dua meter di belakang penulis.

Sedikit memberikan kode secara (berusaha) halus melalu gesture bahwa penulis mulai tidak nyaman dengan situasi tersebut lamun tetap saja entah mereka sadar atau tidak, asap tetap mengepul dengan manja mengitari tuju ke arah penulis. Zahirnya masker wajah menjadi kesatria pelindung penulis di malam cukup dingin itu.


IMG20250129195213.jpg

Tiba-tiba kepulan asap rokok datang dari arah-arah yang tidak disangka-sangka dengan seenak udel menyapa bersama pawana ketika sedang mengetik di sudut meja di sebuah cafe selepas hujan cukup lebat melanda Kota Purabaya

Berangkat dari pengalaman dan segepok kejadian bertahun-tahun yang telah dialami dan dilewati, menurut dari kacamata penulis sendiri, pemerintah masih kurang peka atau peduli terhadap dampak bahayanya terhadap perokok pasif di sekitar perokok aktif.

Hal itu masih tampak dari kurangnya sarana atau prasarana dan atau penyediaan smoking area khusus bagi mereka yang merokok (aktif) serta kawasan yang benar-benar ditandai (warning) "Kawasan Bebas Asap Rokok".


1000253780.jpg

(Image source by : pixabay.com)

Mestinya beberapa kawasan, terutama di area publik seperti halte bus, di dalam bus, trotoar atau pedestrian, taman dan tempat-tempat umum lainya sudah selayaknya wajib area atau kawasan tanpa rokok. Namun sangat di sayangkannya, hal tersebut bak terabaikan karena ketika di dalam bus sendiri, meski bahkan bus yang mempunyai fasilitas AC, di halte bus, pedestrian dan trotoar masih banyak dijumpai para perokok aktif yang seenak jidat mereka merokok dan menghembuskan nafasnya dengan suhu pendek pikirannya yang tidak menyadari atau bahkan mungkin dengan sengaja pongahnya merokok di tempat-tempat umum tersebut.

Beberapa nantinya akan ada pro & kontra tentang pembahasan pabrik rokok yang berdampak pada nasib para buruh pekerja, cukainya dengan bukti yang (katanya) mencapai ratusan triliunan.


1000253781.jpg

(Image source by : pixabay.com)

Perlu dicatat bahwa beberapa bahaya asap rokok bagi manusia, baik itu perokok aktif maupun mereka yang tidak merokok alias perokok pasif diantaranya ialah berbahaya untuk kesehatan jantung, paru-paru, gangguan pernafasan, kanker, tidak baik untuk kesehatan gigi serta mulut, berbahaya bagi janin (tentunya pada wanita yang sedang hamil), mengganggu kesuburan, bahaya untuk keluarga yakni terutama bayi atau anak-anak dan atau istri yang ada di dalam rumah dan sebagainya


Ini bukan soal cukai & pajak yang merupakan salah satu pemasukan terbesar negara tercinta, ini ialah perihal kesehatan & keselamatan para anak manusia yang tidak tahu-menahu apa masalahnya dengan tembakau yang kau bakar lesapkan asapnya ke udara di sekitarnya.

Tentu saja hikmah terbesar yang diambil dari semua kejadian yang pada hakikatnya telah berlangsung ratusan bahkan ribuan tahun lalu ialah hendaklah tidak menjadi manusia yang egois lagi pongah ketika kau melakukan sesuatu sebagai kesenangan atau kedamaian bagimu namun menyakiti atau bahkan sangat membahayakan dan memberikan efek atau dampak negatif dan besar bagi orang-orang di sekitarmu.


I am on the cloud nine to invite my pretty ladies @jimiaera02 @tripple-e @ukpono @ninaa04 @purpleidy23 @ulfatulrahmah
@inudi @aminasafdar @dipi2024 @ifatniza @tammanna @safridafatih @dederanggayoni @zhafirah @sriiza @megaaulia @dewirusli join this adorable contest


Special thank you to my gorgeous lady, @ruthjoe who makes this fascinating contest 🥰

Big thank you to my stunning ladies @aviral123 @shiftitamanna @vishwara @ninapenda & @m-fdo for the supports 💖🥰.



Warm regards,
Intropluv

@asiahaiss

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
Club Statusclub5050
Steem Exclusive
Plagiarism Free
BOT Free
Voting CSI10.3 ( 0.00 % self, 94 upvotes, 59 accounts, last 7d )
Steemladies10%
Burnsteem250%
AI contentHuman
Word count827
MOD's Observations/suggestions

Hi @asiahaiss,

Thank you for contributing 10% of your post to community growth.

Thank you for participating in the contest...

Vote @pennsif.witness for growth across the Steemit platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Vote here

Alhamdulillah, I highly appreciate it, ma stunning lady 😚🥰
May God bless your life 🩵😇🤗

@tipu curate

;) Holisss...

--
This is a manual curation from the @tipU Curation Project.