Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Salam sejahtera untuk sahabat Steemians semua. Alhamdulillah dengan penuh rasa syukur pagi ini bisa membuka mata dengan perasaan semangat menyambut pagi, diawali dengan shalat sunat fajar dan shalat subuh dan beberapa zikir yang rutin saya amalkan.
Setelah rutinitas diatas sajadah selesai, saya langsung menuju dapur menyediakan sedikit sarapan, membereskan dapur lalu lanjut sarapan bersama paksu, agar tubuh bertenaga melakukan aktivitas harian.
Tanpa buang waktu saya mempersiapkan diri untuk berangkat kesekolah, berbagai keperluan sudah saya siapkan lalu panasin motor sambil membayangkan murid murid saya sudah menanti kehadiran saya disekolah. Dengan Bismillah dan harapan semoga hari ini menyenangkan.
Menuju sekolah
Dengan menempuh jarak sekitar lebih kurang 7km, akhirnya saya sampai disekolah tercinta tempat dimana saya menghabiskan waktu pagi bersama anak-anak. Di pintu gerbang sudah ada guru piket yang bertugas menyambut kedatangan siswa dengan pembiasaan salaman dengan guru.
Tepat jam 07.45 wib lonceng pun berbunyi, masing-masing guru mengarahkan murid-murid nya untuk berkumpul dilapangan dalam kegiatan pembiasaan literasi membaca untuk hari ini. Guru guru sangat berantusias menemani siswa membaca dan mendengarkan cerita mereka.
Kegiatan literasi
Setelah 15 menit berlalu kegiatan literasi pun dibubarkan dan anak-anak kembali ke kelas Masing-masing untuk mengikuti proses belajar mengajar sebagaimana biasanya.
Suasana siswa belajar berkelompok
Setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung, akhirnya jam sudah menunjukkan pukul 12.30 wib, tandanya waktu pulang sudah tiba, dan anak anak pun bersorak gembira, dan saya pun beranjak pulang untuk melanjutkan aktivitas lainnya dirumah.
Sorenya kami kedatangan tamu dari Banda Aceh dalam rangka melakukan penelitian mengenai siaga bencana. Kebetulan daerah yang kami tempati merupakan daerah yang rawan banjir, jadi tepat sekali untuk dijadikan objek penelitian.
Kami berkumpul dibalai untuk proses tanya jawab dan wawancara dengan beberapa narasumber lainnya juga. Kami menceritakan bagaimana lika liku perjalanan kami dalam menghadapi banjir. Mulai dari pertama sekali informasi banjir disampaikan ke penduduk setempat hingga upaya menyelamatkan harta benda dan jiwa. Dan bagaimana peran dan perhatian pemerintah setempat dalam upaya evakuasi dalam penanggulangan terhadap warga yang berdampak banjir diwilayah tersebut.
Suasana diskusi dalam penelitian
Kami juga langsung ke titik bantaran sungai untuk proses pengambilan dokumentasi terkait wilayah rawan bencana dan juga untuk mendapatkan informasi penting lainnya sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.
Foto dilokasi bantaran sungai
Kami tepat berada dipinggiran sungai dan mungkin ini pemandangan yang menarik juga untuk seorang peneliti, dimana mereka bisa melihat langsung lokasi dari titik rawan banjir tersebut, dengan pemandangan yang asli juga informasi yang tepat dan akurat yang diperoleh langsung dari narasumber yang merupakan korban banjir diwilayah tersebut.
Suasana dipinggir sungai
Setelah melalui beberapa diskusi dan perbincangan juga pengambilan dokumentasi terkait dampak dari banjir dan setinggi mana debit air yang ada di daerah kami. Maka tamu kami pun beranjak pamit dan tidak lupa kami foto bersama sebagai kenang-kenangan, semoga pertemuan ini merupakan awal dari jalinan silaturahmi kedepan.
Foto bersama
Sebagaimana biasanya, rutinitas malam hari saya sesudah magrib yaitu menunggu anak anak datang untuk kegiatan mengaji. Mereka sangat bersemangat untuk menyetor hafalan-hafalan mereka. Kebetulan hafalan malam ini adalah tentang Fiqah, yaitu mengenai rukun-rukun shalat dan pembagiannya.
Suasana pengajian anak-anak malam ini
Tak terasa waktu berlalu jam menunjukkan jam 09.30 anak-anak kembali kerumah dengan dijemput orangtua masing-masing. Dan waktunya istirahat bagi kami sekeluarga, mengistirahatkan tubuh dan fikiran yang lelah dengan keseharian beraktivitas, mengumpulkan energi kembali untuk menyambut hari esok.
Demikian cerita saya kali ini. Terima kasih telah singgah di postingan saya.
👍☺️💪
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit