Begitulah adanya jalan menuju kesebuah sekolah di pedalaman, meskipun kondisi jalan yang rusak parah, namun tidak menyurutkan semangat saya untuk menuju sekolah tempat saya ditugaskan. Saya yakin di sana siswa-siswa saya sudah menunggu dengan semangat untuk memperoleh ilmu untuk merubah nasib mereka. Setiap hari kecuali hari lubur sekolah saya akan melalui jalanan seperti ini, gambar ini tidaklah seberapa parah. Jika intensitas hujan tinggi, maka jalan ini lebih mirip seperti kubangan tempat kerbau bersukaria. Jalan ini padahal merupakan satu-satunya akses menuju perkampungan, bisa dikatakan merupakan jalan utama. Namun sangat disayangkan tidak ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur jalan. Pada hal di daerah ini tidak sedikit hasil perkebunan yang mampu meningkatkan pendapatan anggaran daerah. Seumpama pinang, didaerah ini hampir rata-rata kebun warga ada batang pinang. Kemudian tidak sedikit juga pokok coklat/kakou, itu sebagian kecil hasil penilis sebutkan, yang kesemua hasil tersebut tidak dapat segera dijual karena kondisi jalan yang tidak bagus.
Nah, apa hubungan jalan dengan profesi saya? Sebenarnya jika pendapatan warga sudah memadai, maka mereka akan memikirkan pendidikan anak-anak mereka. Selama ini mereka hanya menganggap pendidikan asal sudah dapat memca saja sudah cukup. Padahal bukan demikian, semakin tinggi pendidikan maka akan semakin tinggi pula kualitas kehidupan mereka kelak.