RE: Kurator Konten dan Keadilan

You are viewing a single comment's thread from:

Kurator Konten dan Keadilan

in indonesia •  7 years ago  (edited)

1.MEMAHAMI SEBUAH KONTEN

"TAK ADA GADING YANG TAK RETAK"
''SEPANDAI PANDAI TUPAI MELOMPAT
AKHIRNYA JATUH JUGA"
Setiap idividu di ciptakan dengan kemampuannya masing masing,jika anda berpikir dr.B.J HABIEBIE lebih hebat dari anda maka anda salah,beliau ahli dalam merancang pesawat bukan berarti beliau tau segalanya termasuk ilmu "peugoet tiphan" bahkan kadang mungkin beliau memang tidak tau apa itu "timphan ?"
Itulah menga di steemit banyak sekali tag yang di sediakan untuk postingan anda,dan anda bisa memilihnya sesuai karakter dan keahlian anda.
Kita hanya bisa menilai baik atau buruknya sebuah konten menurut keahlian kita,misalnya fotografi,hanya para fotograferlah yang bisa menilainya.jika anda menunggu penilaian foto anda dari seorang koki maka bersiaplah untuk kecewa.
Lain halnya dengan kritikan(komentar),mengkritik suatu karya orang lain adalah hal yang sangat mudah "aneuk mit pih jeut jih" namun bisakah kita melkuka5n hal yang sama...?
"الخطب سهل" ''KRITIK ITU MUDAH" Itu yang saya temukan dalam sebuah kitab arab (ktb/bayan)

Jadi,orang lain tidak sepenuhnya bisa memahami sebuah konten yang kita tulis melainkan diri kita sendiri yang lebih paham tentang makna yang terkandung di dalamnya..

2.KEADILAN

"Pat ujeu yang tan pirang
Pat rang yang han reuda"
Dalam sebuah komunitas,terjadi perbedaan pendapat adalah hal biasa
Jika anda berpiir bisa menyelesaikan suatu masalah sendiri maka anda telah melakukan suatu hal yang fatal.
jadi saya tidak heran jika seorang kurator sekalipun punya masalah,itu artinya anda memberikan kesempatan orang lain untuk mengeluarkan pendapat.
Karena keadilan bisa diraih karena adanya komunikasi dan saling memberi dan menghargai pendapat
MENURUT SAYA "keadilan" itu ada pada diri kita sendiri,jika anda menghargai postingan orang lain maka yang lain tentu juga akan menghargai postingan anda,begitupun dalam kehidupan sehari hari ,ingat "HUKUM KARMA BERLAKU,KEBAIAKAN DI BALAS KEBAIKAN DAN KEBURUKAN DI BALAS KEBURUKAN'' itu yang saya pelajari di dayah..

Jadi,tidak ada yang nama tidak adil..Jika anda berpikir ada yang tidak adil,maka berpikirlah terlebih dahulu "apakah saya sudah adil kepada orang lain....?"

Salam @blockchain07

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!