(Grafik oleh TradingView)
Aligator Ethernity Chain (ERN) terhadap Bitcoin terlihat memanjat sampai lebih dari ₿5850 Satoshi (Rp23460) pada tanggal 8-9 Agustus untuk mencari mangsa, namun sejak itu ia kembali turun dan naik lagi.
Sementara itu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menghasilkan sinyal bullish, yang boleh jadi mengindikasikan bahwa harga aset akan mulai naik lagi.
Di lain sisi, indikator Stochastic Relative Strength Index (RSI) tidak overbought ataupun oversold, namun tren keseluruhannya menurun. Hal ini menunjukkan bahwa harga aset saat ini wajar, namun bisa menjadi terlalu rendah dalam waktu dekat.
Mulut aligator mulai menutup, namun masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ia akan berhenti atau terus berjalan naik.
Ayo bertualang dengan aligator Ethernity Chain terhadap Bitcoin ini!
Tentang Ethernity Chain (ERN)
Ethernity Chain (ERN) adalah platform berbasis blockchain yang membuat dan mendistribusikan token non-fungible (NFT) yang diautentikasi. NFT adalah aset digital yang unik dan tidak dapat digantikan. Mereka dapat mewakili apa saja mulai dari karya seni digital hingga kartu perdagangan olahraga.
Ethernity Chain menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) untuk mengamankan jaringannya. Artinya, pemegang ERN dapat menstake tokennya untuk mendapatkan imbalan dan membantu memvalidasi transaksi.
Token ERN digunakan untuk membeli NFT di platform Ethernity Chain. Ini juga dapat digunakan untuk membayar biaya bahan bakar, yang diperlukan untuk melakukan transaksi di jaringan.
Ethernity Chain telah bermitra dengan sejumlah artis dan selebriti ternama, termasuk Mike Tyson, Alec Baldwin, dan Lindsey Lohan. Kemitraan ini telah membantu meningkatkan profil platform dan menarik pengguna baru.
Harga ERN di masa depan sulit diprediksi. Namun, beberapa analis percaya bahwa harganya bisa mencapai $5,10 pada tahun 2025. Ini akan menunjukkan peningkatan yang signifikan dari harga saat ini yang sekitar $1,50.
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Ethernity Chain:
Kelebihan:
- NFT yang diautentikasi: Ethernity Chain menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Authority (PoA) untuk mengautentikasi NFT-nya. Artinya, setiap NFT bersifat unik dan tidak dapat dipalsukan.
- Kemitraan dengan artis dan selebritas terkenal: Kemitraan ini telah membantu meningkatkan profil platform dan menarik pengguna baru.
- Scalable: Ethernity Chain dirancang agar dapat diskalakan, sehingga dapat menangani permintaan NFT yang terus meningkat.
Kekurangan:
- Biaya bahan bakar tinggi: Biaya bahan bakar di blockchain Ethereum bisa jadi tinggi, sehingga membuat pembelian dan penjualan NFT di Ethernity Chain menjadi mahal.
- Kurangnya likuiditas: Token ERN tidak likuid seperti beberapa mata uang kripto lainnya, sehingga sulit untuk membeli dan menjual.
- Ketidakpastian peraturan: Lanskap peraturan untuk NFT masih terus berkembang, yang dapat menimbulkan risiko bagi Ethernity Chain.
Secara keseluruhan, Ethernity Chain merupakan platform NFT yang menjanjikan dengan sejumlah keunggulan. Namun, penting untuk menyadari risikonya sebelum berinvestasi di ERN.
Dibantu oleh https://bard.google.com/.
Lihat juga:.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit