Eat together as an end-of-year gratitude and for a boisterous spirit in the new year

Dear steemians friends ...
May we always be in good condition and filled with happiness ...

We have entered the beginning of 2018, everybody celebrates in their own way, there is a partying, but there is also a praying, thinking, while giving thanks to God Almighty for the favors obtained during the 2017 year. But there are things that interestingly done by office workers, they set aside time to gather and eat together with the purpose of silaturrahmi to strengthen relationships among others, this is also done by employees of Bank Mandiri Bireun, especially in micro segment.

On January 8, 2018, exactly in the afternoon we headed to one of the fried noodle stalls that supposedly said to have a very delicious flavor around bireun district, the stalls is located on the juli road kilometer 5, this stalls called the fried noodles of lampoh arab, at the first impression, the thing that implied in our minds is this stalls sells Arabic typical fried noodle according to its name, but it turns out the name is given according to the name of the village that is the area of lampoh arab, the location is in Aceh, interesting right?

We arrived together and chose a suitable and comfortable place to stay. One by one from us order a drink according to taste, me and some other friends choose orange juice, there is also anchored his choice to drink carrot juice. We also order special fried noodles with beef as the main target, but it turns out this stalls also provides salad for those who like fruits. we are very curious about the taste, whether is it in accordance with what we hear from others. We only had to wait about 20 minutes, and the waiters had come to carry all our orders, when everything was ready, we read bismillah and start to eat.

A happy atmosphere enveloped all of us. Having worked together for a full year in 2017, this moment becomes like an airconditioning in times of heat, a reminder that we are still a team despite being busy with our respective obligations and targets. Although looked like usual and not luxurious, but togetherness beats everything. After we finished eating, we sat for a moment to exchange thoughts. When the azan magrib is echoed, it is time to go home, and our hope this cohesiveness will be maintained, and the year 2018 will be better than the previous year.

INDONESIAN

Dear steemians friends...
Semoga kita selalu dalam kondisi baik dan dipenuhi dengan kebahagiaan...

Kita sudah memasuki awal tahun 2018, setiap kalangan merayakannya dengan cara masing-masing, ada yang berpesta ria, namun ada juga yang berdoa, bersyikir, seraya memanjatkan syukur kepada Tuhan yang maha Esa atas nikmat yang di peroleh selama tahun 2017. Tetapi ada hal yang menarik yang dilakukan oleh para pekerja kantor, mereka menyisihhkan waktu untuk berkumpul dan makan bersama dengan tujuan silaturrahmi untuk mempererat hubungan antar sesama, hal ini pula yang dilakukan oleh karyawan Bank Mandiri Bireun, khususnya segmen mikro.

Pada tanggal 8 Januari 2018, tepatnya di sore hari kami menuju ke salah satu warung mie goreng yang konon katanya memiliki citarasa yang sangat nikmat di seputaran kabupaten bireun, warung tersebut terletak di jalan juli kilometer 5, warung ini bernama mie goreng lampoh arab, sekilas jika kita dengar, hal yang tersirat di benak kita adalah warung ini menjual mie goreng khas Arab sesuai dengan namanya, tapi ternyata nama tersebut diberikan sesuai dengan nama perkampungan itu yaitu daerah lampoh arab tetapi letaknya di Aceh, menarik bukan?

Kami tiba secara bersama-sama lalu memilih tempat yang cocok dan nyaman untuk ditempati. Satu persatu dari kami memesan minuman sesuai dengan selera, saya dan beberapa teman lainnya memilih jus jeruk, ada juga yang melabuhkan pilihannya untuk minum jus wortel. Kami juga memesan mie goreng daging jumbo sebagai target utama, tapi ternyata warung ini juga menyediakan rujak bagi yang suka buah-buahan. kami sangat penasaran dengan cita rasanya, apakah sesuai dengan apa yang kami dengar dari orang lain. Kami hanya perlu menunggu sekitar 20 menit saja, dan para waiter telah datang untuk membawa semua pesanan kami, setelah semuanya siap, kami membaca bismillah dan mulai makan.

Suasana gembira menyelimuti kami semua. Setelah bekerjasama selama satu tahun penuh di tahun 2017, moment seperti ini menjadi penyejuk di kala panas tiba, menjadi pengingat bahwa kita masih satu tim walaupun sibuk dengan kewajiban dan target masing-masing. Walaupun terkesan biasa dan tidak mewah, tetapi kebersamaan mengalahkan segalanya. Setelah selesai makan, kami duduk sejenak untuk saling tukar pikiran. Ketika azan magrib dikumandangkan, tiba saatnya untuk pulang ke rumah masing-masing, dan harapan kami semua agar kekompakan ini tetap terjaga, dan tahun 2018 menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.