"Perjuangan" Akhir Ramadhan

in ramadhan •  7 years ago  (edited)

"Perjuangan" Akhir Ramadhan

Foto: Cuaca siang di seputaran Matangglumpangdua, dengan panas yang sangat

Sahabat steemian...

Suasana panas pada siang-siang menjelang akhir ramadhan tahun ini terasa sangat terlalu. Cuaca yang membuat gerah siapa saja itu akibat dari terkurasnya cairan tubuh kita.

Keadaan yang terjadi sejak dua minggu terakhir ini membuat kita ingin beremdam saja dalam air seharian penuh. Atau hanya berdiam diri di dalam rumah dan menghindari sejumlah aktivitas di luar rumah sana.

Namun apa hendak diucap. Persiapan untuk anak-anak menyambut lebaran belum terpenuhi 100 persen. Kebutuhan 777akan baju baru, celana baru, sandal baru, mainan baru, bahkan rambutpun harus baru.

Belum lagi untuk kebutuhan rumah tangga menjelang hari raya yang dikelola para ibu yang juga belum terpenuhi. Kue lebaran, aneka minuman seperti sirup dan lain-lain, masing-masing masih di toko --belum sempat terbeli-- he...

Karena itu apa hendak dikata. Meskipun cuara terik "crah ulee buya" (cerah/ pecah kepala buaya), istilah yang menggambarkan cuaca panas yang sangat. Namun tetap harus memilih keluar rumah dengan berbagai resiko, guna memenuhi hasrat adat-budaya ureueng geutanyoe (orang kita) tersebut.






Demikian sahabat steemian, semoga di hari yang fitri nanti semua dapat tersenyum bahagia. Amin!

Salam,
@farizalm

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Pulkam??

Kampung cuma satu, jadi tak harus pulang pak @muntadhar. He.... Cuma menuju lhokseumawe

Tlg disiapkan hal hal lain yang bisa kami nikmati di Bireuen dan Matang pada hari raya....khe khe khe ....

Siap prof @kba13, asalkan sebelum pulang kampung ada info kedatangan yang kami terima. He...

biasa banyak yang tumbang di babak aknir. pak @farizalm

Smoga smuanya aman terkendali pak @ifwadi