Catatan sebuah kisah

in story •  7 years ago  (edited)

image
Suatu ketika aku sedang duduk santai di warung kopi di kota Banda Aceh, mungkin sudah menjadi rutinitas sehari-hari habis melakukan aktifitas mengajak beberapa teman untuk nonggrong diwarung kopi, ada seorang teman kasih tahu tentang peluang pekerjaan yang sedang dibuka di instansi pemerintah terkait pengungkapan peristiwa pelanggaran hak asasi manusia masa lalu, dan menyuruh aku untuk mendaftar kelembaga tersebut agar ilmu dan pengetahuan yang sudah aku dapat bisa diterapkan langsung melalui lembaga pemerintah karena selama ini bekerja di isu HAM.

Ketika aku mendengar kata-kata itu langsung menatap wajah sikawan sangat lama, sambil mengatakan bahwa aku tidak mungkin mendaftar di lembaga tersebut karena pengetahuan dan pengalaman masih sangat minim dalam pengungkapan kebenaran, biarpun selama ini bekerja di isu HAM.

Lalu bertanya kepada si kawan yang menyuruh aku melamar dilembaga tersebut, untuk apa kau menyuruh aku bekerja dilembaga itu, bukankah kamu lebih banyak pengalaman selama ini dalam kerja-kerja hak asasi manusia. Coba kamu lihat nanti berapa banyak yang akan mendaftar, pasti melebihi target yang dibutuhkan.

Kemudian si Q tersebut tetap bertahap pada prinsipnya bahwa tidak banyak akan mendaftar karena tidak semua orang mau bekerja dalam proses pengungkapan kebenaran, coba saja kamu daftar.

Akupun mendaftar dilembaga dengan keterpaksaan, sehingga aku mulai berhadap dengan kondisi jenuh dan diterpa rasa bosan. Aku melihat pengumuman aku lulus dari sekian banyak pelamar, untuk menyenangkan hati teman aku mengorbankan pekerjaan yang selama ini aku tekuni. Lalu aku berpikir lagi bekerja dikasus kekerasan akan berdampak pada prilaku kita.

Hari demi hari aku lalui dengan segala terpaksaan, tensi emosi juga tidak bisa dikontrol dan ketidak seimbangan diri membuat berantakan pekerjaan, akhirnya aku mengambil sikap mengundurkan diri dari lembaga tersebut, sehingga aku bisa melepaskan diri dari kerja-kerja isu kekerasan yang terjadi pada masa lalu.

Pembelajaran yang aku dapatkan bahwa memulihkan prilaku harus keluar dulu catatan yang tertera kekerasan, sehingga bisa memulihkan diri sendiri dengan cara mencari ilmu baru agar mental bisa terpulihkan.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

udah di upvote dan di follow ya bg @arista
mohon di follback, baru belajar steem bg :)