Belajar Menulis Puisi Bersama Teungku @mahdi-idris

in story •  7 years ago  (edited)

Sahabat steemians,

Sabtu, 17 februari 2018 kelas FAMe (Forum Aceh Menulis) Chapter Lhokseumawe kembali mengadakan pertemuan rutin mingguan yang dilaksankan setiap hari sabtu pukul 14.00 wib s/d pukul 16.00. Pada pertemuan kali ini, kami belajar tentang cara menulis puisi yang diisi Teungku @mahdi-idris, salah satu penulis puisi yang puisi-puisinya sudah wara-wiri diberbagai media.

Berbeda dari pertemuan-pertemuan pertemuan-pertemuan sebelumnya yang diadakan di Sekolah Sukma Bangsa, Lhokseumawe. Pertemuan ke-19 ini berlangsung di salah satu caffe yang ada di Kota Lhokseumawe, tepatnya di lantai 2 Abua Kupi.

foto 1.jpg

Para peserta yang berasal dari berbagai kalangan seperti guru, mahasiswa dan masyarakat umum terlihat begitu antusias dalam mengikuti kelas puisi yang diisi oleh Tengku Mahdi. Pada pertemuan kali ini juga turut dihadiri oleh beberapa penulis Aceh seperti kak @asmaulhusna91, bang @nasrol dan bang @nasirage.

Sayangnya, saya sedikit terlambat datang ke lokasi karena sebelumnya harus mengikuti kegiatan CM Bersih di Reuleut. Sehingga saya tidak bisa mengikuti semua materi yang disampaikan secara keseluruhan. Namun ada beberapa hal penting yang sempat saya catat tentang kiat-kiat dalam menulis puisi yang disampaikan oleh tengku @mahdi-idris.

foto 2.jpg
Sumber foto @blackout

Puisi merupakan bahasa yang trcipta dari perasaan si penulis. Puisi lahir sesuai tingkat kedewasaan si penulis dalam berpikir. Oleh sebab itu, tidak ada satu karya pun, termasuk puisi itu jelek. Setiap orang bebas memaknai dan memahami sebuah karya puisi sesuai dengan sudut pandang masing-masing.

Untuk menciptakan sebuah puisi, sangat mudah. Cukup menuangkan apa yang sedang anda dalam sebuah tulisan. Bagi pemula, tidak perlu memikirkan bagaimana cara merangkai kata-kata yang indah dalam sebuah puisi. Cukup menulis sesuai dengan apa yang dirasakan oleh hati nurani. Untaian kata yang indah itu akan ter dengan sendirinya, karena puisi yang indah adalah yang ditulis dengan rasa.

foto bersama.jpg
sumber foto @asmaulhusna91

Selain itu, dalam menulis puisi sebaiknya hindari untuk menggunakan kalimat-kalimat yag sudah terlalu umum digunakan. Usahakan untuk menciptakan kalimat-kalimat yang berbeda dan jarang digunakan oleh orang lain, namun memiliki makna yang sangat mendalam. Untuk memperkaya kosa-kata kita dalam menulis puisi, tentu saja harus diasah dengan rajin membaca puisi-puisi karya orang lain. Jangan pernah bermimpi akan menjadi seorang penulis jika kita tidak suka membaca.


Itulah beberapa point penting yang sempat saya catat dalam kelas menulis FAMe pada sabtu siang kemarin. Terima kasih kepada Tengku @mahdi-idris atas ilmu dan motivasi yang luar biasa ini. Semoga saja saya dan rekan-rekan FAMe dapat mengikuti jejak Tengku dan guree-guree yang lain untuk bisa berkarya dengan tulisan.

Terima kasih juga kepada sahabat steemians yang sudah berkenan mampir dan membaca postingan sederhana saya hari ini. Semoga bermanfaat :)




Salam,

@yundriana



Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Semacam kenal cowok Yang pake kacamata paling ujung.. Apa perasaan aja yakk?? Hihih

maksudnya @arisrinaldi96?
hehehehhe

Keren
Semakin banyak menulis maka akan terus mengasah intuisi dan pemikirin untuk menciptakan karya - karya yang berkualitas.

Benar sekali bang @rickygunawan
Menulis memang butuh latihan yang rutin serta bahan bacaan yang banyak

Long pike na puisi i dalam,,, 😂

wkwkwkwkwk

Alhamdulillah ... semoga kegiatan literasi di daerah kita semakin menggeliat.

Amin, terima kasih kak @idafitri0825 sudah berkenan mampir

Luar biasa semangat nya yun. Firza plg CM bersih langsung tepar

selagi muda dan lajang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin @raudhatulfirzah
karena waktu tak pernah bisa diulang

Saya sukaa pernyataan ini wkwk

wkwkwkwkk pasti Karena ada kata lajangnya ya dk Nur :P

Wkwkwkwkkwwk

wah, menarik ya topik hari ini. Sayang, gak bisa hadir. Makasih udah berbagi informasi Yundri.

semoga di pertemuan selanjutnya bisa ikut ya kak :)