Dan Aku Kalau Sudah Pagi
Kulihat di jendelaku sudah ada cahaya, kupikir itu lampu tetangga sebelah, ternyata aku salah.
Itu cahaya matahari, secepat itu pagi sekarang?!
Bagaimana aku harus menjawab tanya-tanya yang menantang, tentang pulang dan pertanyaan adat,"kapan nikah?"
Malam sudah banyak berjasa, dia siap menemaniku yang tidak seberapa ini, untuk membuka jalan kepada imajinasiku agar bebas berkeliaran.
Kepada wanita-wanita cantik yang sering kurindukan, sampaikan maafku untuk suamimu, bilang itu hanya bercanda, maklumilah orang gila yang kesepian ini sekali saja.
Aku belum punya rencana pagi ini, selain tidur, tadi malam aku sampai lupa kalau rindu-rindu ini juga harus istirahat, tapi mau bagaimana lagi, hanya saat malam aku bisa menculik wajahmu untuk kucumbu, karna esok pagi kau harus kembali dan berada di sebelah suamimu, kalau tidak,..
Kalian bisa menebak apa yang akan berlaku.
Untuk kopi, maafkan.
Aku pikir, ini bukan waktu yang baik untuk menikmatimu, aku butuh tidur sebentar sebelum matahari kembali tenggelam.
Perkara curhat, nanti saja kita bahas, karna cerita itu harus didengarkan dengan telinga yang siap, dan itu karna ijin mata.
Keduanya berperan penting untuk sebuah curahan hati.
Untuk kalian, selamat pagi dan selamat tidur kembali, untuk yang mau.
Sampai ketemu lagi, dikesepian malam nanti.
Yuknga75
Bumi Ayu, 25 Agustus 2018